Minggu, 16 Desember 2012

Budidaya Ikan Bawal



1. PENDAHULUAN
Usaha pembesaran dilakukan dengan maksud untuk memperoleh ikan ukuran konsumsi atau ukuran yang disenangi oleh konsumen. Pembesaran ikan bawal dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, baik secara monokultur maupun polikultur. Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi dan cocok untuk dibudidayakan di Kabupaten Magelang. Ikan Bawal mempunyai beberapa keistimewaan antara lain :
  • Pertumbuhannya cukup cepat
  • Nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya (OMNIVORA) yang condong lebih banyak makan dedaunan
  • Ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik
  • Disamping itu rasa dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai daging ikan Gurami
2. PERSIAPAN KOLAM
Kolam untuk pemeliharaan ikan bawal dipersiapkan seperti halnya ikan air tawar lainnya. Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup.
  1. Mula-mula kolam dikeringkan sehingga tanah dasarnya benar-benar kering. Tujuan pengeringan tanah dasar antara lain :
    1. Membasmi ikan-ikan liar yang bersifat predator atau kompetitor (penyaing makanan).
    2. Mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa beracun lainnya yang terbentuk selama kolam terendam.
    3. Memungkinkan terjadinya pertukaran udara (aerasi) dipelataran kolam, dalam proses ini gas-gas oksigen (02) mengisi celah-celah dan pori-pori tanah.
  2. Sambil menunggu tanah dasar kolam kering, pematang kolam diperbaiki dan diperkuat untuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada.
  3. Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 meter persegi. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.
  4. Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 - 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.
  5. Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedidit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru benih ikan ditebar (biasanya 7~10 hari setelah pemupukan).
3. PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENIH.
  1. Pemilihan benih.
    1. Pemilihan benih mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baik ikan akan hidup dan tumbuh dengan baik.
    2. Adapun ciri-ciri benih yang baik antara lain Sehat, Anggota tubuh lengkap, Aktif bergerak, Ukuran seragam, tidak cacat, Tidak membawa penyakit, jenis unggul.
  2. Penebaran benih
    Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stress saat berada dalam kolam. Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.
4. KUALITAS PAKAN DAN CARA PEMBERIAN
Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karena hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dergan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.
5. PEMUNGUTAN HASIL
Pemungutan hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawal dipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan bawal telah mencapai ukuran kurang lebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m 2 . Biasanya alat yang digunakan berupa waring bemata lebar. Ikan bawal hasil pemanenan sebaiknya penampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaan airnya selalu mengalir.

Solusi sukses cara budidaya ikan lele di kolam terpal



Cara budidaya ikan lele tidaklah sulit & keuntunganyapun menjanjikan sangat besar kebanyakan orang mengalami kegagal di karenakan: 

1.      Tidak di perhatikan setingan kolam
2.      Pemula/pemain baru
3.      Terburu buru akan hasil yang besar tanpa mempertimbangkan resiko
4.      Kurang matangnya informasi bagai mana cara budidaya yang benar
 
Kuncinya adalah SETINGAN KOLAM  buat senyaman mungkin air kolam untuk beradaptasi caranya:
1)      Persiapan lahan
2)      Pemupukan lahan
3)      Persiapan awal tebar benih ikan lele
4)      Penebaran benih 
5)      Perawatan awal benih ikan lele selama 7 hari  
6)      Perawatan sampai paska panen

CARA PERSIAPAN LAHAN
·         Keringkan kolam sebelum kolam di isi air
·         Taburkan garam grasak untuk membasmi jamur saat penjemuran kolam
·         Gemburkan tanah sebelum di isi air bila kolam tanah

CARA PEMUPUKAN LAHAN
1)      Jemurlah pupuk kandang dan campurkan pelepah pisang secukupnya
2)      Setelah pupuk di jemur 2 hari masukan ke dalam karung
3)      Setelah pupuk di masukan karung lubangi karung mengunakan paku
4)      Setelah di lubangi barulah masukan kolam di beri pemberat batu
5)      Isi air sampai ketinggian 50cm dan berikan pupuk UREA satu sendok makan kedalam kolam
6)      Diamkan air selama 4 hari sebelum di tebar benih

CARA PERSIAPAN SETINGAN AWAL TEBAR BENIH IKAN LELE
·         Siapkan ember untuk tampungan benih ikan sebelum di tebar
·         Masukan benih ikan lele ke dalam ember
·         Isi ember yang sudah ada benih lele dengan air dari kolam,berikan secara pelan pelan biar benih bisa beradaptasi dengan air kolam sebelum di tebar.
·         Diamkan selama 15 menit

CARA PENEBARAN BENIH IKAN LELE
·         Masukan benih yang sudah di adaptasikan tadi ke dalam kolam
·         Masukan secara pelan pelan

CARA PERAWATAN BENIH SELAMA 7 HARI UNTUK HIDUP
1)      Satu hari setelah tebar sebaiknya jangan di berikan pakan puasakan dahulu
2)      Berikan pakan pertama kali di saat malam hari
3)      Pemberian pakan awal tebar sebaiknya menggunakan pakan yang sudah di rendam air hangat
4)      Berikan campuran vitamin C  pada saat perendaman pakan
5)      Vitamin C ini mencegah dan menyembuhkan penyakit pada semua ikan
6)      Berikan pakan denagn campuran Vitamin C 3 kali sehari selama 3 hari selanjutnya ganti pakan normal

CARA PERAWATAN SAMPAI PASCA PANEN
Berikan 3 kali sehari secara teratur
1)      jam 6 pagi
2)      jam 4 sore
3)      jam 10 malam